BANYUMAS : Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas membantu Tim SAR Gabungan dan warga evakuasi jenazah korban Longsor di Desa Banjarpanepen RT 2 RW 2, Kecamatan Sumpiuh, Selasa (17/11/2020). Pada peristiwa longsor ini satu keluarga didapati rumahnya tertimbun tanah dari ketinggian sekitar 10 meter. Rumah keluarga Basuki dihuni 4 orang yang terdiri istri dan 2 anak, keempatnya tertimbun tanah longsor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan setelah sebelumnya Wagianti (38), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya. Hingga kemudian sekitar pukul 14.40 WIB, tim gabungan menemukan korban atas nama Lucas (11).
“Korban kami temukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Pukesmas Sumpiuh 2,” jelasnya.
Setelah menemukan korban Lucas, tim gabungan kembali bergerak untuk mencari korban lainnya. Hingga pukul 16.20 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi korban atas nama Yudas (7), anak terakhir dari Basuki.
“Yudas ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke Puskemas Sumpiuh 2,” katanya.
Saat ikut memantau pencarian korban, Bupati Banyumas Achmad Husein ikut prihatin dan berduka pada peristiwa ini. Pihaknya segera mengambil langkah termasuk tindakan preventif kedepannya.
Sementara itu Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas Heriana Ady Chandra mengatakan dengan banyaknya bencana yang terjadi, pihaknya mengerahkan seluruh kekuatan termasuk Pramuka Peduli Kwarran yang sudah membantu bencana di sekitar.