Ketua PWI Banyumas : Pentingnya SEO Dalam Meningkatkan Visibilitas Media Online
Ketua PWI Banyumas : Pentingnya SEO Dalam Meningkatkan Visibilitas Media Online Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Lilik Darmawan menjadi narasumber dalam kegiatan Jurnalistik Super Camp yang digelar oleh Kwarcab Banyumas, Sabtu 5 Oktober 2024 di Saung Suluh Baturraden. Ia berkesempatan menyampaikan materi tentang Strategi Search Engine Optimization (SEO) dalam acara yang dihadiri oleh puluhan peserta terdiri dari DKR, Satuan Karya, Andalan Humas Kwarran. Mereka berkomitmen memperdalam pengetahuan tentang kehumasan dan jurnalistik. Lilik Darmawan memaparkan pentingnya SEO untuk meningkatkan visibilitas media online. Ia menjelaskan bahwa di era digital saat ini, pemahaman tentang SEO menjadi krusial bagi pewarta dalam mengoptimalkan konten agar lebih mudah diakses oleh pembaca. “Dengan strategi SEO yang tepat, kita bisa memperluas jangkauan audiens dan memastikan berita yang kita tulis dapat ditemukan dengan mudah,” tuturnya. Ketua PWI ini juga berbagi tips praktis, seperti riset kata kunci, penulisan judul yang menarik, serta pentingnya konten berkualitas dan relevan. Peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknik-teknik yang dibahas. Di akhir kegiatan, Waka Bidang Humas dan Informatika Kwarcab Banyumas, Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP, M.AP, yang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme pewarta pramuka dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi. Pewarta : Nurina Dyahpuspita
971 Peserta Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda Kwarran Sumbang Tahun 2024
Sesuai program dari Kwarcab Banyumas tentang pencapaian pramuka garuda sejumlah 16.000 pada tahun 2024. Maka untuk mewujudkan program dari Kwarcab tersebut Kwartir Ranting Sumbang melaksanakan kegiatan penilaian Pencapaian Pramuka Garuda untuk Golongan Siaga dan Penggalang. Pelaksaaan penilaian di badi 2 tahap, Tahap Pertama pada tanggal 26 September 2024 dan Tahap kedua tanggal 27 September 2024 Bertempat di Sanggar Bakti Pramuka Kwarran Sumbang. Jumlah peserta 971 peserta meliputi siaga dan penggalang. Pembina Apel pembukaan Kak Emi Linarni selaku Kak Mabiran Sumbang. Dalam sambutannya beliau mengatakan “ Saya mengucapkan terima kasih kepada tim Pramuka Garuda Kwarran Sumbang terhadap terselenggaranya kegiatan ini, kepada tim penilai saya berharap agar obyektif dengan mengutamakan kualitas, kalau nanda siaga dan adik penggalang belum bisa maka jangan diloloskan, Saya berharap di Kwarran Sumbang semuanya dapat mencapai nilai yang terbaik dan lulus dengan sempurna ” Beliau juga mengatakann “ Pramuka merupakan organisasi pemuda sehingga meningkatkan kualitas generasi penerus dengan pengetahuan dari peserta pramuka . Terutama harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi masa kini, maka ICT perlu dikuasai oleh seluruh anggota pramuka” Ujarnya. Menurut Panitia Kegiatan disela kegiatan wawancara dan Praktek IT, Kak Tofik Hidayat selaku Waka Binamuda Kwarran Sumbang, mengatakan “ kegiatan ini sebuah rangkaian yang tak terpisahkan guna mencapai pramuka tertinggi Siaga dan Penggalang yakni Pramuka Garuda, Kami selaku panitia akan mencetak Pramuka Garuda yang berkualitas ”tutupnya.
Vlog Warnai kegiatan Penilaian Pramuka Garuda Golongan Penggalang Tahun 2024
Kegiatan penilaian pencapaian pramuka garuda golongan penggalang Tahun 2024 Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas yang dilaksanakan di Kwartir Ranting (Kwarran) Cilongok berlangsung meriah. Sebanyak 150 peserta Pramuka Penggalang SMP/MTs yang ada di wilayah Kwarran Cilongok berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua termin, yakni pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2024, bertempat di Pendopo Balai Desa Panembangan. Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman dan menggugah minat generasi muda terhadap pramuka, peserta diwajibkan untuk membuat vlog sebagai salah satu kriteria kelulusan pada penilaian pencapaian Pramuka Garuda. Pembuatan vlog ini tidak hanya sekadar dokumentasi kegiatan, melainkan juga menjadi media bagi para peserta untuk menyebarkan nilai-nilai positif pramuka kepada masyarakat. Sebagai generasi milenial yang akrab dengan teknologi, para peserta terlihat sangat antusias dalam membuat vlog tersebut. Mereka secara kreatif mengabadikan berbagai momen selama kegiatan penilaian, mulai dari persiapan hingga proses penilaian di lapangan. Berbekal smartphone dan keterampilan dalam membuat konten video, para pramuka penggalang ini sukses memanfaatkan platform digital untuk menunjukkan sisi menyenangkan dan mendidik dari kegiatan pramuka. Lewat konten yang menarik dan informatif yang mereka buat, diharapkan citra positif Gerakan Pramuka bisa lebih tersebar luas dan diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang lebih terhubung dengan media sosial. Ke depan, Kwarran Cilongok berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan pramuka di masa yang akan datang. Dengan memadukan tradisi pramuka yang kokoh dan inovasi teknologi, gerakan pramuka dapat terus relevan dan menarik bagi generasi muda, menjaga semangat kebersamaan dan pengabdian pada masyarakat juga sebagai platform generasi muda dalam mengambil peran. Humas Kwarran Cilongok
Penuh Kreativitas, Hasta Karya Warnai Uji Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok
Dalam ujian Pramuka Garuda kali ini, salah satu aspek penilaian yang menarik perhatian adalah Hasta Karya, karya tangan yang menjadi cerminan kreativitas dan keterampilan para Pramuka Siaga dan Penggalang. Hasta Karya menjadi salah satu poin penilaian penting dalam Uji Pramuka Garuda, karena melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengekspresikan kreativitas sekaligus ketelitian mereka dalam menghasilkan karya tangan yang bermanfaat dan bernilai estetika. Salah satu peserta, Nanda Ferdika Pradana dari pangkalan SD N 2 Sambirata, menampilkan tiga karya unggulannya: sebuah miniatur pesawat, celengan, dan kotak buku. Karya tersebut dibuat dengan detail dan ketelitian tinggi, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang disulap menjadi benda-benda yang bermanfaat. Proses pembuatan tentunya tidak mudah, harus teliti, detail, dan maksimal,” ungkap Ferdika. “Penggunaan lem tembak juga menjadi tantangan tersendiri, sehingga dalam beberapa tahap pembuatan, saya dibantu oleh orang tua.” Imbuhnya dalam wawancara singkat. Keterlibatan orang tua dalam proses pembuatan Hasta Karya ini menunjukkan dukungan penuh keluarga dalam mendampingi para peserta. Bantuan tersebut tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan dorongan moral kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menyelesaikan karya mereka. Selain Ferdika, peserta lain juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dengan berbagai Hasta Karya yang tidak kalah menarik. Semua karya tersebut dinilai tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari kepraktisan dan fungsionalitasnya. Melalui kegiatan ini, para peserta belajar untuk menghargai proses serta pentingnya ketelitian dalam menciptakan sesuatu yang bernilai. Dengan terselenggaranya Uji Pramuka Garuda ini, Kwarran Cilongok sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang kreatif, mandiri, dan penuh semangat juang. Hasta Karya bukan hanya tentang karya seni, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti ketekunan, kerja keras, dan kolaborasi. Humas Kwarran Cilongok
Penuh Kreativitas, Hasta Karya Warnai Uji Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok
Dalam ujian Pramuka Garuda kali ini, salah satu aspek penilaian yang menarik perhatian adalah Hasta Karya, karya tangan yang menjadi cerminan kreativitas dan keterampilan para Pramuka Siaga dan Penggalang. Hasta Karya menjadi salah satu poin penilaian penting dalam Uji Pramuka Garuda, karena melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengekspresikan kreativitas sekaligus ketelitian mereka dalam menghasilkan karya tangan yang bermanfaat dan bernilai estetika. Salah satu peserta, Nanda Ferdika Pradana dari pangkalan SD N 2 Sambirata, menampilkan tiga karya unggulannya: sebuah miniatur pesawat, celengan, dan kotak buku. Karya tersebut dibuat dengan detail dan ketelitian tinggi, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang disulap menjadi benda-benda yang bermanfaat. Proses pembuatan tentunya tidak mudah, harus teliti, detail, dan maksimal,” ungkap Ferdika. “Penggunaan lem tembak juga menjadi tantangan tersendiri, sehingga dalam beberapa tahap pembuatan, saya dibantu oleh orang tua.” Imbuhnya dalam wawancara singkat. Keterlibatan orang tua dalam proses pembuatan Hasta Karya ini menunjukkan dukungan penuh keluarga dalam mendampingi para peserta. Bantuan tersebut tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan dorongan moral kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menyelesaikan karya mereka. Selain Ferdika, peserta lain juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dengan berbagai Hasta Karya yang tidak kalah menarik. Semua karya tersebut dinilai tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari kepraktisan dan fungsionalitasnya. Melalui kegiatan ini, para peserta belajar untuk menghargai proses serta pentingnya ketelitian dalam menciptakan sesuatu yang bernilai. Dengan terselenggaranya Uji Pramuka Garuda ini, Kwarran Cilongok sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang kreatif, mandiri, dan penuh semangat juang. Hasta Karya bukan hanya tentang karya seni, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti ketekunan, kerja keras, dan kolaborasi. Humas Kwarran Cilongok
Lebih dari 1000 Anggota Pramuka Cilongok Melaksanakan Uji Pramuka Garuda
Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas kembali melaksanakan kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda, khusus untuk golongan Siaga dan Penggalang, sebagai bagian dari upaya pembinaan pramuka di wilayah tersebut. Kegiatan ini diadakan di setiap Kwartir Ranting (Kwarran) yang berada di bawah naungan Kwarcab Banyumas, termasuk Kwarran Cilongok, yang pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, turut melaksanakan penilaian Pramuka Garuda di Pendopo Balai Desa Panembangan, Cilongok. Kegiatan penilaian ini menarik perhatian banyak pihak karena jumlah peserta yang mengikuti ujian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok mencapai angka luar biasa, yaitu 1.231 orang. Rinciannya, 1.081 peserta berasal dari golongan Pramuka Siaga, yang mayoritas merupakan siswa Sekolah Dasar, dan 150 peserta dari golongan Pramuka Penggalang, yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS). Jumlah peserta yang besar ini mencerminkan semangat yang tinggi dalam pembinaan pramuka di wilayah Kwarran Cilongok, yang selalu berupaya menghasilkan anggota pramuka dengan kualitas unggul.Pelaksanaan ujian Pramuka Garuda ini dipimpin oleh tim penguji yang telah ditunjuk langsung oleh Kwarcab Banyumas. Sebanyak 30 penguji hadir untuk menilai kemampuan dan pencapaian dari para peserta. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memenuhi syarat kuantitatif tetapi juga kualitatif dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan dalam Pramuka Garuda. Ketua Kwarran Cilongok, Kak Untung Sanyoto, S.Pd., mengapresiasi partisipasi besar dari anggota pramuka di wilayahnya. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kwarran Cilongok dalam hal pengembangan sumber daya manusia di bidang kepramukaan. “Jumlah peserta ujian Pramuka Garuda yang mencapai lebih dari seribu orang ini bukan hanya sebuah angka, tetapi juga wujud nyata dari dedikasi dan semangat para anggota pramuka di Kwarran Cilongok. Diharapkan penilaian Pramuka Garuda ini dapat tumbuh dengan baik, sehat, dan memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya dengan penuh optimisme. Lebih lanjut, Kak Untung menyampaikan bahwa program Pramuka Garuda ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan tahap penting dalam pembinaan karakter generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berjiwa sosial. “Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk membuktikan kemampuan mereka, sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Keberhasilan dalam pencapaian Pramuka Garuda ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi generasi muda kita ke depannya,” tambahnya. Kak Ariyani, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kwarcab Banyumas hadir untuk meninjau langsung kegiatan penilaian di Kwarran Cilongok, menyampaikan bahwa tahun ini Kwarcab Banyumas menargetkan pencapaian Pramuka Garuda mencapai 15.000 orang di seluruh wilayah Banyumas. “Target ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari Pramuka Garuda itu sendiri. Dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta, harapannya bukan hanya kuantitas yang tercapai, tetapi juga kualitas,” jelas Kak Ariyani dalam wawancara singkat. Menurutnya, Pramuka Garuda bukan sekadar tingkatan tertinggi dalam golongan pramuka, tetapi juga merupakan simbol dari anggota pramuka yang memiliki kompetensi dan nilai-nilai kepramukaan yang mendalam guna menjadi bekal di masyarakat. Oleh karena itu, penilaian kali ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa setiap peserta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik dari segi keterampilan teknis maupun sikap mental yang diperlukan. Kegiatan penilaian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para anggota pramuka di seluruh wilayah Banyumas untuk terus berkembang. Dengan semangat yang tinggi dari para peserta, serta dukungan penuh dari para penguji dan pembina, diharapkan Kwarran Cilongok dapat terus melahirkan anggota pramuka yang berkualitas, yang siap menjadi pemimpin masa depan. Humas Kwarran Cilongok
Lebih dari 1000 Anggota Pramuka Cilongok Melaksanakan Uji Pramuka Garuda
Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas kembali melaksanakan kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda, khusus untuk golongan Siaga dan Penggalang, sebagai bagian dari upaya pembinaan pramuka di wilayah tersebut. Kegiatan ini diadakan di setiap Kwartir Ranting (Kwarran) yang berada di bawah naungan Kwarcab Banyumas, termasuk Kwarran Cilongok, yang pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, turut melaksanakan penilaian Pramuka Garuda di Pendopo Balai Desa Panembangan, Cilongok. Kegiatan penilaian ini menarik perhatian banyak pihak karena jumlah peserta yang mengikuti ujian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok mencapai angka luar biasa, yaitu 1.231 orang. Rinciannya, 1.081 peserta berasal dari golongan Pramuka Siaga, yang mayoritas merupakan siswa Sekolah Dasar, dan 150 peserta dari golongan Pramuka Penggalang, yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS). Jumlah peserta yang besar ini mencerminkan semangat yang tinggi dalam pembinaan pramuka di wilayah Kwarran Cilongok, yang selalu berupaya menghasilkan anggota pramuka dengan kualitas unggul. Pelaksanaan ujian Pramuka Garuda ini dipimpin oleh tim penguji yang telah ditunjuk langsung oleh Kwarcab Banyumas. Sebanyak 30 penguji hadir untuk menilai kemampuan dan pencapaian dari para peserta. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memenuhi syarat kuantitatif tetapi juga kualitatif dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan dalam Pramuka Garuda. Ketua Kwarran Cilongok, Kak Untung Sanyoto, S.Pd., mengapresiasi partisipasi besar dari anggota pramuka di wilayahnya. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kwarran Cilongok dalam hal pengembangan sumber daya manusia di bidang kepramukaan. “Jumlah peserta ujian Pramuka Garuda yang mencapai lebih dari seribu orang ini bukan hanya sebuah angka, tetapi juga wujud nyata dari dedikasi dan semangat para anggota pramuka di Kwarran Cilongok. Diharapkan penilaian Pramuka Garuda ini dapat tumbuh dengan baik, sehat, dan memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya dengan penuh optimisme. Lebih lanjut, Kak Untung menyampaikan bahwa program Pramuka Garuda ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan tahap penting dalam pembinaan karakter generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berjiwa sosial. “Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk membuktikan kemampuan mereka, sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Keberhasilan dalam pencapaian Pramuka Garuda ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi generasi muda kita ke depannya,” tambahnya. Kak Ariyani, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kwarcab Banyumas hadir untuk meninjau langsung kegiatan penilaian di Kwarran Cilongok, menyampaikan bahwa tahun ini Kwarcab Banyumas menargetkan pencapaian Pramuka Garuda mencapai 15.000 orang di seluruh wilayah Banyumas. “Target ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari Pramuka Garuda itu sendiri. Dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta, harapannya bukan hanya kuantitas yang tercapai, tetapi juga kualitas,” jelas Kak Ariyani dalam wawancara singkat. Menurutnya, Pramuka Garuda bukan sekadar tingkatan tertinggi dalam golongan pramuka, tetapi juga merupakan simbol dari anggota pramuka yang memiliki kompetensi dan nilai-nilai kepramukaan yang mendalam guna menjadi bekal di masyarakat. Oleh karena itu, penilaian kali ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa setiap peserta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik dari segi keterampilan teknis maupun sikap mental yang diperlukan. Kegiatan penilaian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para anggota pramuka di seluruh wilayah Banyumas untuk terus berkembang. Dengan semangat yang tinggi dari para peserta, serta dukungan penuh dari para penguji dan pembina, diharapkan Kwarran Cilongok dapat terus melahirkan anggota pramuka yang berkualitas, yang siap menjadi pemimpin masa depan. Humas Kwarran Cilongok
“Karang Pamitran Pembina 2024: Membangun Pembina Pramuka Kreatif dan Berintegritas di Kwarran Ajibarang”
Ajibarang – Sabtu, 21 September 2024, Aula SMPN 3 Ajibarang menjadi saksi antusiasme 86 pembina Pramuka putra dan putri se-Kwartir Ranting (Kwarran) Ajibarang dalam kegiatan Karang Pamitran Pembina. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas pembina Pramuka dalam membimbing generasi muda. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB. Upacara pembukaan dipimpin oleh Ketua Kwarran Ajibarang, Kak Kusnaeni Achmad, S.Pd., yang menyampaikan pesan penting tentang peran vital pembina dalam membentuk karakter peserta didik. Dalam sambutannya, Kak Kusnaen menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi para pembina untuk memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip kepramukaan dan memperkaya metode pembelajaran mereka. Kwarran Ajibarang menghadirkan tiga narasumber berpengalaman: Kak Sholikhah Tutiyaningsih, Kak Didit Ariyanto, dan Kak Faiqoh. Mereka menyampaikan berbagai materi penting, seperti Dinamika Kelompok, Postur Pembina, Ragam Pertemuan Siaga dan Penggalang, serta Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDKMK). Setiap materi disajikan secara interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengelola pertemuan Pramuka. Melalui sesi Dinamika Kelompok, para pembina diajak memahami bagaimana mengelola dinamika kelompok dengan efektif, membangun suasana kerjasama dan saling mendukung di antara anggota Pramuka. Pada sesi Postur Pembina, mereka dibekali pengetahuan tentang sikap dan keteladanan yang harus ditunjukkan oleh seorang pembina, agar dapat menjadi panutan bagi para peserta didik. Ragam Pertemuan Siaga dan Penggalang juga menjadi fokus pembahasan, membantu para pembina merancang kegiatan yang kreatif dan menarik untuk peserta Pramuka. Materi ditutup dengan penjelasan mendalam tentang Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan (PDKMK), sebagai landasan utama dalam setiap aktivitas Pramuka. Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan penuh dari para narasumber, Karang Pamitran Pembina se-Kwarran Ajibarang 2024 berhasil memberikan bekal berharga bagi para pembina. Acara ini diharapkan memperkuat kualitas pembinaan di Kwarran Ajibarang, menghasilkan pembina yang lebih kompeten, kreatif, dan berdedikasi dalam membina generasi muda Pramuka.
“Schoutingskill Siaga Ceria 2024: Melatih Tunas Muda Menjadi Pramuka Tangguh”
Ajibarang – Sabtu, 21 September 2024 menjadi hari yang bersejarah bagi Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Ajibarang. Sebanyak 1044 peserta Pramuka golongan Siaga dari seluruh pangkalan di Ajibarang memadati Lapangan SMPN 3 Ajibarang untuk mengikuti kegiatan Schoutingskill Siaga Ceria. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIB dan selesai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Ketua Kwarran Ajibarang, Kak Kusnaeni Achmad, S.Pd., bertindak sebagai pembina upacara, memberikan arahan yang memotivasi seluruh peserta. Dalam sambutannya, Kak Kusnaeni menekankan pentingnya semangat kerja sama dan disiplin dalam setiap aktivitas kepramukaan. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, termasuk anggota Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Ajibarang, para Mabigus dari pangkalan Pramuka se-Kwarran Ajibarang, serta seluruh pembina damping dan pengurus harian Kwarran Ajibarang. Keterlibatan mereka memperkuat semangat peserta untuk mengikuti setiap materi dengan antusias. Schoutingskill ini mengajarkan berbagai keterampilan penting, seperti semaphore, simpul dan ikatan, serta Pengetahuan Umum dan Kepramukaan (PUPK). Materi-materi ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis para Pramuka Siaga. Setelah seluruh materi disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan Siaga Pintar, di mana peserta mengerjakan soal sebagai media evaluasi pemahaman mereka. Kegiatan ini dikoordinasikan dengan baik oleh Ketua Panitia, Kak Budi Arif Fahrudin, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh peserta. Dengan berakhirnya acara pada pukul 14.00 WIB, Schoutingskill Siaga Ceria ini berhasil mencetak Pramuka Siaga yang lebih tangguh, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan kepramukaan di masa depan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Kwarran Ajibarang dalam membina generasi muda yang unggul dan berkarakter melalui Gerakan Pramuka. Budi Arif F
Pramuka Siaga Asah Ketangkasan dan Keberanian di PERSARI
Lumbir, 13 September 2024 Gerakan Pramuka gugus depan pangkalan SD Negeri 1 Parungkamal melaksanakan kegiatan PERSARI (Perkemahan Sehari) yang diikuti oleh 111 pramuka siaga. Acara yang diselenggarakan bertujuan untuk melatih ketangkasan dan keberanian para anggota siaga Gerakan Pramuka. “PERSARI ini merupakan wadah bagi adik-adik pramuka siaga untuk mengasah kemampuan dan membangun karakter, melalui kegiatan ini, mereka belajar bekerja sama, mandiri, dan bertanggung jawab.” Ujar Ka Mabigus Ary Kurniawan, S.Pd.SD, saat membuka acara. Pria Santosa, S.Pd, selaku pembina pramuka siaga, mengatakan, “Kegiatan ini dirancang agar menyenangkan dan bermanfaat bagi peserta. Mereka tidak hanya belajar tentang kepramukaan, tetapi juga melatih kreativitas dan kerjasama.Berbagai kegiatan menarik disiapkan dalam PERSARI, seperti kedai pengetahuan, kedai badge/tanda-tanda pakaian pramuka, kedai ingatan dan kedai ketangkasan bukan hanya itu saja kegiatan ini juga diselingi dengan permainan edukatif yang dapat melatih ketangkasan dan kecepatan para anggota siaga. Salah satu peserta PERSARI, Arda Fairus, menceritakan. “Senang sekali bisa ikut PERSARI. Saya belajar banyak hal baru, seperti nama nama badge seragam pramuka, Latihan pengetahuan pramuka seperti dwi darma. Saya juga jadi lebih berani dan percaya diri. PERSARI merupakan salah satu program SD Negeri 1 Parungkamal untuk mengembangkan karakter dan potensi para siswanya. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta tanah air, jiwa kepemimpinan, dan semangat gotong royong di kalangan pramuka siaga.(Eko Yuliansor)