Sumbang– Kwartir Ranting (Kwarran) Sumbang sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Peduli (Pramuli) tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (12-13 Oktober 2024) di Aula Satria Panumbang, Kecamatan Sumbang, diikuti oleh 32 peserta perwakilan dari berbagai desa dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kecamatan Sumbang.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarran Sumbang, Tarkam, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda yang tanggap terhadap situasi darurat. “Musibah dan bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, kita harus selalu siap siaga,” tegas Tarkam.
Senada dengan Ketua Kwarran, Ketua Panitia Pelaksana juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mencetak generasi muda yang tidak hanya sigap, tetapi juga tanggap dan tangguh dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
“Selama dua hari, peserta diberikan materi yang sangat beragam, mulai dari kebijakan pemerintah terkait penanggulangan bencana, kepemimpinan, hingga praktik langsung penanganan korban dan simulasi bencana,” ungkap Ketua Panitia.
Materi pada hari pertama meliputi pembukaan, kebijakan pemerintah, kepemimpinan dan keorganisasian, serta penanganan korban (triage) dan sistem pelaporan bencana. Sementara itu, pada hari kedua, peserta dibekali materi kedisiplinan, praktik dapur lapangan, simulasi bencana, dan pengukuhan anggota Pramuli Sumbang.
Salah satu peserta, Yusuf, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang saya dapatkan sangat bermanfaat, terutama mengenai cara menghadapi bencana, seperti longsor yang sering terjadi di daerah saya,” ujar Yusuf.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan anggota Pramuli Kwarran Sumbang dapat menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana di wilayahnya. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.