1208 Pramuka Garuda Cilongok Dilantik Hari Ini

Sebanyak 16.901 anggota Pramuka Garuda dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas resmi dilantik pada hari ini, Selasa, 29 Oktober 2024, di GOR Satria Purwokerto. Pelantikan dipimpin langsung oleh Pejabat (PJ) Bupati Banyumas, Kak Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum., selaku Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Banyumas. Dalam acara ini, Kwarran Cilongok menjadi salah satu kwarran dengan jumlah peserta Garuda terbanyak, yakni sebanyak 1208 anggota yang dilantik. Jumlah tersebut terdiri dari 1054 anggota Golongan Siaga, 150 anggota Golongan Penggalang, dan 4 anggota Pramuka Golongan Penegak. Ketua Kwarran Cilongok, Kak Roko Adi Nugroho, S.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan tersebut. “Tentunya kami sangat bersyukur dan bangga. Pelantikan Pramuka Garuda ini menjadi bukti nyata bahwa proses pendidikan kepramukaan di Kwarran Cilongok telah berhasil. Kolaborasi dari semua elemen berjalan sangat baik. Ke depannya, proses pendidikan melalui Pramuka di Kwarran Cilongok akan terus kami tingkatkan untuk ikut berkontribusi dalam penyiapan generasi emas 2045,” ujarnya. Pelantikan Pramuka Garuda ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat pendidikan karakter serta menumbuhkan semangat kebangsaan dan kedisiplinan bagi generasi muda di wilayah Kwarran Cilongok   Humas Kwarran Cilongok

14 Anggota Pramuka SDN Kalisari Resmi Dilantik di GOR Satria Purwokerto

Pelantikan Pramuka Garuda Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas berlangsung khidmat di GOR Satria Purwokerto pada Selasa, 29 Oktober 2024. Sebanyak 16.901 anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di Banyumas termasuk 14 Nanda siaga dari Gugus Depan SD N Kalisari resmi dilantik dalam acara yang dipimpin langsung oleh Pejabat (PJ) Bupati Banyumas, Kak Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum., yang juga menjabat sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Banyumas. Kak Roko Adi Nugroho, S.Pd., yang juga menjabat sebagai Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) SDN Kalisari, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian anggota Pramuka Gugus Depan SDN Kalisari ini. “Pelantikan Pramuka Garuda ini adalah hasil dari proses pendidikan dan pengembangan karakter yang dilakukan di gugus depan. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras para Pramuka Siaga serta dedikasi dari para pembina yang terus mengawal mereka untuk mencapai tahap ini,” ujar Kak Roko. Kak Roko juga menekankan pentingnya pendidikan Pramuka di tingkat sekolah dasar. Menurutnya, pendidikan kepramukaan yang diberikan sejak dini di SDN Kalisari tidak hanya bertujuan untuk membentuk keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga untuk mewujudkan visi sekolah dalam mencetak siswa yang beradab dan berkarakter. “Pendidikan Pramuka di SDN Kalisari menjadi bagian penting dalam pencapaian visi sekolah, yaitu mewujudkan siswa yang beradab. Kami akan terus mengawal pencapaian setiap tingkatan Pramuka dengan tujuan agar peserta didik memiliki karakter yang baik. Maju terus Pramuka SDN Kalisari,” tegas Kak Roko. Dengan adanya pelantikan pramuka Garuda harapannya proses pendidikan karakter melalui pramuka di SD N kalisari dapat meningkatkan kualitas Anggota Pramuka di Gudep SD N Kalisari.

971 Peserta Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda Kwarran Sumbang Tahun 2024

Sesuai program dari Kwarcab Banyumas tentang pencapaian pramuka garuda sejumlah 16.000  pada tahun 2024. Maka  untuk mewujudkan program dari Kwarcab tersebut Kwartir Ranting Sumbang melaksanakan kegiatan penilaian Pencapaian Pramuka Garuda untuk Golongan Siaga dan Penggalang. Pelaksaaan penilaian di badi 2 tahap, Tahap Pertama  pada tanggal 26 September 2024 dan Tahap kedua tanggal 27 September 2024 Bertempat di Sanggar Bakti Pramuka Kwarran Sumbang.  Jumlah peserta 971 peserta meliputi siaga dan penggalang. Pembina Apel pembukaan Kak Emi Linarni selaku Kak Mabiran Sumbang. Dalam sambutannya beliau mengatakan “ Saya mengucapkan terima kasih kepada tim Pramuka Garuda Kwarran Sumbang terhadap terselenggaranya kegiatan ini, kepada tim penilai saya berharap agar obyektif dengan mengutamakan kualitas, kalau nanda siaga dan adik penggalang belum bisa maka jangan diloloskan, Saya berharap di Kwarran Sumbang semuanya dapat mencapai  nilai yang terbaik dan lulus dengan sempurna ” Beliau  juga mengatakann “   Pramuka merupakan organisasi pemuda sehingga meningkatkan kualitas generasi penerus dengan  pengetahuan dari peserta pramuka . Terutama harus mengikuti perkembangan zaman  dan teknologi masa kini, maka  ICT perlu dikuasai oleh seluruh anggota pramuka” Ujarnya. Menurut Panitia Kegiatan disela kegiatan wawancara dan Praktek IT, Kak Tofik Hidayat selaku Waka Binamuda Kwarran Sumbang, mengatakan “ kegiatan ini sebuah rangkaian yang tak terpisahkan guna mencapai pramuka tertinggi Siaga dan Penggalang yakni Pramuka Garuda, Kami selaku panitia akan mencetak Pramuka Garuda yang berkualitas ”tutupnya.

Vlog Warnai kegiatan Penilaian Pramuka Garuda Golongan Penggalang Tahun 2024

Kegiatan penilaian pencapaian pramuka garuda golongan penggalang Tahun 2024 Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas yang dilaksanakan di Kwartir Ranting (Kwarran) Cilongok berlangsung meriah. Sebanyak 150 peserta Pramuka Penggalang SMP/MTs yang ada di wilayah Kwarran Cilongok berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam dua termin, yakni pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2024, bertempat di Pendopo Balai Desa Panembangan. Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman dan menggugah minat generasi muda terhadap pramuka, peserta diwajibkan untuk membuat vlog sebagai salah satu kriteria kelulusan pada penilaian pencapaian Pramuka Garuda. Pembuatan vlog ini tidak hanya sekadar dokumentasi kegiatan, melainkan juga menjadi media bagi para peserta untuk menyebarkan nilai-nilai positif pramuka kepada masyarakat. Sebagai generasi milenial yang akrab dengan teknologi, para peserta terlihat sangat antusias dalam membuat vlog tersebut. Mereka secara kreatif mengabadikan berbagai momen selama kegiatan penilaian, mulai dari persiapan hingga proses penilaian di lapangan. Berbekal smartphone dan keterampilan dalam membuat konten video, para pramuka penggalang ini sukses memanfaatkan platform digital untuk menunjukkan sisi menyenangkan dan mendidik dari kegiatan pramuka. Lewat konten yang menarik dan informatif yang mereka buat, diharapkan citra positif Gerakan Pramuka bisa lebih tersebar luas dan diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda yang lebih terhubung dengan media sosial. Ke depan, Kwarran Cilongok berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dalam  kegiatan-kegiatan pramuka di masa yang akan datang. Dengan memadukan tradisi pramuka yang kokoh dan inovasi teknologi, gerakan pramuka dapat terus relevan dan menarik bagi generasi muda, menjaga semangat kebersamaan dan pengabdian pada masyarakat juga sebagai platform generasi muda dalam mengambil peran.   Humas Kwarran Cilongok

Penuh Kreativitas, Hasta Karya Warnai Uji Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok

Dalam ujian Pramuka Garuda kali ini, salah satu aspek penilaian yang menarik perhatian adalah Hasta Karya, karya tangan yang menjadi cerminan kreativitas dan keterampilan para Pramuka Siaga dan Penggalang. Hasta Karya menjadi salah satu poin penilaian penting dalam Uji Pramuka Garuda, karena melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengekspresikan kreativitas sekaligus ketelitian mereka dalam menghasilkan karya tangan yang bermanfaat dan bernilai estetika. Salah satu peserta, Nanda Ferdika Pradana dari pangkalan SD N 2 Sambirata, menampilkan tiga karya unggulannya: sebuah miniatur pesawat, celengan, dan kotak buku. Karya tersebut dibuat dengan detail dan ketelitian tinggi, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang disulap menjadi benda-benda yang bermanfaat. Proses pembuatan tentunya tidak mudah, harus teliti, detail, dan maksimal,” ungkap Ferdika. “Penggunaan lem tembak juga menjadi tantangan tersendiri, sehingga dalam beberapa tahap pembuatan, saya dibantu oleh orang tua.” Imbuhnya dalam wawancara singkat. Keterlibatan orang tua dalam proses pembuatan Hasta Karya ini menunjukkan dukungan penuh keluarga dalam mendampingi para peserta. Bantuan tersebut tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan dorongan moral kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menyelesaikan karya mereka. Selain Ferdika, peserta lain juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dengan berbagai Hasta Karya yang tidak kalah menarik. Semua karya tersebut dinilai tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari kepraktisan dan fungsionalitasnya. Melalui kegiatan ini, para peserta belajar untuk menghargai proses serta pentingnya ketelitian dalam menciptakan sesuatu yang bernilai. Dengan terselenggaranya Uji Pramuka Garuda ini, Kwarran Cilongok sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang kreatif, mandiri, dan penuh semangat juang. Hasta Karya bukan hanya tentang karya seni, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti ketekunan, kerja keras, dan kolaborasi. Humas Kwarran Cilongok

Penuh Kreativitas, Hasta Karya Warnai Uji Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok

Dalam ujian Pramuka Garuda kali ini, salah satu aspek penilaian yang menarik perhatian adalah Hasta Karya, karya tangan yang menjadi cerminan kreativitas dan keterampilan para Pramuka Siaga dan Penggalang. Hasta Karya menjadi salah satu poin penilaian penting dalam Uji Pramuka Garuda, karena melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu mengekspresikan kreativitas sekaligus ketelitian mereka dalam menghasilkan karya tangan yang bermanfaat dan bernilai estetika. Salah satu peserta, Nanda Ferdika Pradana dari pangkalan SD N 2 Sambirata, menampilkan tiga karya unggulannya: sebuah miniatur pesawat, celengan, dan kotak buku. Karya tersebut dibuat dengan detail dan ketelitian tinggi, memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang disulap menjadi benda-benda yang bermanfaat. Proses pembuatan tentunya tidak mudah, harus teliti, detail, dan maksimal,” ungkap Ferdika. “Penggunaan lem tembak juga menjadi tantangan tersendiri, sehingga dalam beberapa tahap pembuatan, saya dibantu oleh orang tua.” Imbuhnya dalam wawancara singkat. Keterlibatan orang tua dalam proses pembuatan Hasta Karya ini menunjukkan dukungan penuh keluarga dalam mendampingi para peserta. Bantuan tersebut tidak hanya dalam aspek teknis, tetapi juga memberikan dorongan moral kepada anak-anak agar lebih percaya diri dalam menyelesaikan karya mereka. Selain Ferdika, peserta lain juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dengan berbagai Hasta Karya yang tidak kalah menarik. Semua karya tersebut dinilai tidak hanya dari segi estetika, tetapi juga dari kepraktisan dan fungsionalitasnya. Melalui kegiatan ini, para peserta belajar untuk menghargai proses serta pentingnya ketelitian dalam menciptakan sesuatu yang bernilai. Dengan terselenggaranya Uji Pramuka Garuda ini, Kwarran Cilongok sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang kreatif, mandiri, dan penuh semangat juang. Hasta Karya bukan hanya tentang karya seni, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti ketekunan, kerja keras, dan kolaborasi.   Humas Kwarran Cilongok

Lebih dari 1000 Anggota Pramuka Cilongok Melaksanakan Uji Pramuka Garuda

Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas kembali melaksanakan kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda, khusus untuk golongan Siaga dan Penggalang, sebagai bagian dari upaya pembinaan pramuka di wilayah tersebut. Kegiatan ini diadakan di setiap Kwartir Ranting (Kwarran) yang berada di bawah naungan Kwarcab Banyumas, termasuk Kwarran Cilongok, yang pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, turut melaksanakan penilaian Pramuka Garuda di Pendopo Balai Desa Panembangan, Cilongok. Kegiatan penilaian ini menarik perhatian banyak pihak karena jumlah peserta yang mengikuti ujian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok mencapai angka luar biasa, yaitu 1.231 orang. Rinciannya, 1.081 peserta berasal dari golongan Pramuka Siaga, yang mayoritas merupakan siswa Sekolah Dasar, dan 150 peserta dari golongan Pramuka Penggalang, yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS). Jumlah peserta yang besar ini mencerminkan semangat yang tinggi dalam pembinaan pramuka di wilayah Kwarran Cilongok, yang selalu berupaya menghasilkan anggota pramuka dengan kualitas unggul.Pelaksanaan ujian Pramuka Garuda ini dipimpin oleh tim penguji yang telah ditunjuk langsung oleh Kwarcab Banyumas. Sebanyak 30 penguji hadir untuk menilai kemampuan dan pencapaian dari para peserta. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memenuhi syarat kuantitatif tetapi juga kualitatif dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan dalam Pramuka Garuda. Ketua Kwarran Cilongok, Kak Untung Sanyoto, S.Pd., mengapresiasi partisipasi besar dari anggota pramuka di wilayahnya. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kwarran Cilongok dalam hal pengembangan sumber daya manusia di bidang kepramukaan. “Jumlah peserta ujian Pramuka Garuda yang mencapai lebih dari seribu orang ini bukan hanya sebuah angka, tetapi juga wujud nyata dari dedikasi dan semangat para anggota pramuka di Kwarran Cilongok. Diharapkan penilaian Pramuka Garuda ini dapat tumbuh dengan baik, sehat, dan memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya dengan penuh optimisme. Lebih lanjut, Kak Untung menyampaikan bahwa program Pramuka Garuda ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan tahap penting dalam pembinaan karakter generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berjiwa sosial. “Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk membuktikan kemampuan mereka, sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Keberhasilan dalam pencapaian Pramuka Garuda ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi generasi muda kita ke depannya,” tambahnya. Kak Ariyani, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kwarcab Banyumas hadir untuk meninjau langsung kegiatan penilaian di Kwarran Cilongok, menyampaikan bahwa tahun ini Kwarcab Banyumas menargetkan pencapaian Pramuka Garuda mencapai 15.000 orang di seluruh wilayah Banyumas. “Target ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari Pramuka Garuda itu sendiri. Dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta, harapannya bukan hanya kuantitas yang tercapai, tetapi juga kualitas,” jelas Kak Ariyani dalam wawancara singkat. Menurutnya, Pramuka Garuda bukan sekadar tingkatan tertinggi dalam golongan pramuka, tetapi juga merupakan simbol dari anggota pramuka yang memiliki kompetensi dan nilai-nilai kepramukaan yang mendalam guna menjadi bekal di masyarakat. Oleh karena itu, penilaian kali ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa setiap peserta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik dari segi keterampilan teknis maupun sikap mental yang diperlukan. Kegiatan penilaian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para anggota pramuka di seluruh wilayah Banyumas untuk terus berkembang. Dengan semangat yang tinggi dari para peserta, serta dukungan penuh dari para penguji dan pembina, diharapkan Kwarran Cilongok dapat terus melahirkan anggota pramuka yang berkualitas, yang siap menjadi pemimpin masa depan. Humas Kwarran Cilongok

Lebih dari 1000 Anggota Pramuka Cilongok Melaksanakan Uji Pramuka Garuda

Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas kembali melaksanakan kegiatan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda, khusus untuk golongan Siaga dan Penggalang, sebagai bagian dari upaya pembinaan pramuka di wilayah tersebut. Kegiatan ini diadakan di setiap Kwartir Ranting (Kwarran) yang berada di bawah naungan Kwarcab Banyumas, termasuk Kwarran Cilongok, yang pada hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024, bersamaan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, turut melaksanakan penilaian Pramuka Garuda di Pendopo Balai Desa Panembangan, Cilongok. Kegiatan penilaian ini menarik perhatian banyak pihak karena jumlah peserta yang mengikuti ujian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok mencapai angka luar biasa, yaitu 1.231 orang. Rinciannya, 1.081 peserta berasal dari golongan Pramuka Siaga, yang mayoritas merupakan siswa Sekolah Dasar, dan 150 peserta dari golongan Pramuka Penggalang, yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS). Jumlah peserta yang besar ini mencerminkan semangat yang tinggi dalam pembinaan pramuka di wilayah Kwarran Cilongok, yang selalu berupaya menghasilkan anggota pramuka dengan kualitas unggul. Pelaksanaan ujian Pramuka Garuda ini dipimpin oleh tim penguji yang telah ditunjuk langsung oleh Kwarcab Banyumas. Sebanyak 30 penguji hadir untuk menilai kemampuan dan pencapaian dari para peserta. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta tidak hanya memenuhi syarat kuantitatif tetapi juga kualitatif dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai kepramukaan yang ditanamkan dalam Pramuka Garuda. Ketua Kwarran Cilongok, Kak Untung Sanyoto, S.Pd., mengapresiasi partisipasi besar dari anggota pramuka di wilayahnya. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kwarran Cilongok dalam hal pengembangan sumber daya manusia di bidang kepramukaan. “Jumlah peserta ujian Pramuka Garuda yang mencapai lebih dari seribu orang ini bukan hanya sebuah angka, tetapi juga wujud nyata dari dedikasi dan semangat para anggota pramuka di Kwarran Cilongok. Diharapkan penilaian Pramuka Garuda ini dapat tumbuh dengan baik, sehat, dan memiliki kualitas yang tinggi,” ucapnya dengan penuh optimisme. Lebih lanjut, Kak Untung menyampaikan bahwa program Pramuka Garuda ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan tahap penting dalam pembinaan karakter generasi muda yang disiplin, mandiri, dan berjiwa sosial. “Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk membuktikan kemampuan mereka, sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa. Keberhasilan dalam pencapaian Pramuka Garuda ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi generasi muda kita ke depannya,” tambahnya. Kak Ariyani, Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kwarcab Banyumas hadir untuk meninjau langsung kegiatan penilaian di Kwarran Cilongok, menyampaikan bahwa tahun ini Kwarcab Banyumas menargetkan pencapaian Pramuka Garuda mencapai 15.000 orang di seluruh wilayah Banyumas. “Target ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari Pramuka Garuda itu sendiri. Dengan antusiasme yang luar biasa dari para peserta, harapannya bukan hanya kuantitas yang tercapai, tetapi juga kualitas,” jelas Kak Ariyani dalam wawancara singkat. Menurutnya, Pramuka Garuda bukan sekadar tingkatan tertinggi dalam golongan pramuka, tetapi juga merupakan simbol dari anggota pramuka yang memiliki kompetensi dan nilai-nilai kepramukaan yang mendalam guna menjadi bekal di masyarakat. Oleh karena itu, penilaian kali ini menjadi sangat penting dalam memastikan bahwa setiap peserta memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, baik dari segi keterampilan teknis maupun sikap mental yang diperlukan. Kegiatan penilaian Pramuka Garuda di Kwarran Cilongok ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para anggota pramuka di seluruh wilayah Banyumas untuk terus berkembang. Dengan semangat yang tinggi dari para peserta, serta dukungan penuh dari para penguji dan pembina, diharapkan Kwarran Cilongok dapat terus melahirkan anggota pramuka yang berkualitas, yang siap menjadi pemimpin masa depan. Humas Kwarran Cilongok

Ratusan Pramuka Penggalang Banyumas Ikuti Penilaian Pramuka Garuda

BANYUMAS : Sebanyak 392 anggota Pramuka Penggalang dari 23 Gugus Depan di Kwarcab Banyumas mengikuti penilaian untuk mencapai jenjang Pramuka Garuda. Mengingatkan masih dalam suasana pandemi penilaian dilakukan dengan virtual zoom meeting. Sektretaris Bidang Bina Muda Kwarcab Banyumas Handoko mengatakan Pramuka Garuda merupakan jenjang paling tinggi dan paling prestisius yang menjadi idaman para Pramuka untuk meraihnya dan mengenakan lencana Pramuka Garuda. “Memang tidak sembarang untuk menjadi Pramuka Garuda. Para peserta didik, yang berusia antara 11-15 tahun itu, harus yang benar-benar telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian dan penilaian tersebut,” katanya Sabtu (28/11/2020). Handoko menambahkan penilaian tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Mengingat masih pandemi banyak pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara daring termasuk sampai penilaian akhirnya dilakukan secara daring selama 4 hari mulai Jumat (27/11/2020) hingga Senin (30/11/2020). Mereka ada yang berkumpul di Gugus Depan ada yang dari rumah. “Sesuai instruksi Bupati Banyumas selaku Ketua Mabicab, ada pembatasan sosial sehingga rencana penilaian dilakukan langsung di Kwarcab akhirnya dengan cara daring. Termasuk mengikuti daring di sekolah kami mewajibkan mendapat ijin tertulis dari orang tua dan Mabigus,” tambahnya. Pada kegiatan ini Kwarcab Banyumas menurunkan tim penguji calon pramuka garuda yang terdiri dari Didit Aryanto, Faiqoh dan Aniati. Menurut salah satu Tim penguji Aniati penilaian pencapaian calon pramuka garuda sebenarnya sudah mengirimkan berkas. Sehingga saat penilaian berupa wawancara dan klarifikasi seputar materi yang di persyaratkan untuk menjadi pramuka garuda penggalang. Diantaranya bahwa Penggalang tersebut dapat menjadi contoh yang baik. Ada surat dari orang tua, sekolah, RT dan RW. Kemudian mengenai Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang dipersyaratkan, mereka sudah menjadi penggalang terap. “Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dipersaratkan minimal punya 2 TKK utama dan 3 madya. Kemudian hasta karya harus membuat 6 jenis dan bisa menunjukan di depan tim penilai meskipun zoom,” kata Aniati Selain itu Calon Pramuka Garuda juga harus bisa mengoperasikn komputer/laptop serta harus bisa mengenali salah satu bahasa internasional. “Hampir semua memilih perkenalan dengan Bahasa Inggris,” jelasnya Selain itu penilaian juga dilihat dari dari sisi kemampuan pengetahuan, mental, jasmani, dan rohani calon Pramuka Garuda.

Kwarcab Banyumas Lumbung Pramuka Garuda di Kwarda Jateng

Keberhasilan enam Pramuka Banyumas meraih Penghargaan Eagle Scout Award 2020, membuktikan keberhasilan pendidikan dan pelatihan Pramuka yang dilakukan oleh Kwarcab Banyumas. Hal tersebut terbukti Banyumas merebut Pramuka Garuda di semua tingkatan mulai golongan siaga, penggalang, penegak dan pandega. “Belum ada Kwarcab lain yang bisa mendapatkan penghargaan selengkap Kwarcab Banyumas,” kata Ketua Bidang Bina Muda Kwarda Jawa Tengah Kak Drs Hernowo Budi Luhur, SH M.Si saat menyerahkan penghargaan Pramuka Garuda Berprestasi Tingkat Jawa Tengah atau Eagle Scout Award 2020 Sabtu (07/11/2020) di Pendopo Kwarcab Banyumas. Kak Hernowo menambahkan seorang anak didik yang telah menjadi Pramuka Garuda, telah melalui berbagai syarat kecakapan, baik kecakapan umum maupun khusus dan telah diuji oleh pembina dan tim penguji Pramuka Garuda. “Maka tidak perlu heran jika mereka yang telah menjadi Pramuka Garuda telah terbangun mentalnya, terbangun visiknya, terbangun karakternya dan terbangun nilai kebangsaannya, karena mereka telah ditempa secara emosional, sosial, intelektual dan visik,” tambah Kak Hernowo Menurutnya pendidikan dan pelatihan Pramuka mengarah pada tiga hal pokok yaitu pengembangan nilai kebangsaan, penanaman karakter dan kecakapan hidup. Ketiga hal tersebut terlihat dari testimoni dari 2 pramuka garuda penegak, meski spontan mereka dapat dengan jelas menyampaikan hal hal yang harus dilampaui untuk menjadi Pramuka Garuda. Terkait dengan keberhasilan Kwarcab Banyumas yang secara kwalitas meraih prestasi, Kak Hernowo juga berharap Banyumas akan menjadi lumbung Pramuka Garuda di Jawa Tengah. “Dalam masa kepengurusan Kwarda, kami menargetkan 50.000 Pramuka Garuda, jika pada tahun pertama pada tahun 2019 Banyumas sudah bisa melantik hampir 2.000. Maka kami berharap Banyumas akan menjadi lumbung Pramuka Garuda di Jawa Tengah,” katanya. Pada penghargaan ini 6 Pramuka Garuda Kwarcab Banyumas yang menjadi Juara adalah Shelobita Charlin Pangkalan SDN 3 Bangsa Kebasen meraih Juara 1 Siaga Putri dan Noor Fadilah SDN 1 Kebanggan Sumbang Juara 2 Siaga Putra. Untuk penggalang yang diwakili Pratiwi Rahmadiana Pangkalan SMPN 8 Purwokerto menjadi Juara 2 Penggalang Putri. Sedangkan untuk penegak yang diwakili oleh Falah Akbar Devansyah Pangkalan SMA N 1 Purwokerto menjadi Juara 3 Penegak Putra, Okky Indriana Sari SMA N 1 Jatilawang Juara 2 Penegak Putri. Satu satunya Pramuka Pandega yang dikirim yaitu Dicki Syarif Hidayat Pangkalan Poltekkes kemenkes semarang kampus VIII, juga berhasil menjadi Juara 2 Pandega Putra. Ketua Kwarcab Kak Drs Achmad Supartono M.Si mengatakan prestasi yang diraih tentu akan menjadi motivasi karena Pramuka Garuda diharapkan menjadi figur pramuka yang dapat menjadi dan dijadikan contoh atau teladan bagi pramuka khususnya dan generasi muda pada umumnya. Pramuka Garuda juga akan menjadi kebanggaan Kwarcab, Kwarran, sekolah dan tentu keluarga. “Tidak hanya Prestasi, Pramuka Garuda juga harus menjadi teladan, baik itu dilingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat,” kata Kak Partono. Pada acara tersebut secara spontan Ketua Kwarcab ini meminta testimoni dan dua Pramuka penegak yaitu Okky dan Devan dapat bercerita secara gamblang dihadapan tamu dari Kwarda, Kwarcab, Kwarran, Mabigus, pembina dan orang tua. Tri Asih orang tua dari Pratiwi Rahmadiana saat memberi kesaksian mengatakan bahwa setelah mengikuti kegiatan Pramuka anaknya lebih rajin, mau membantu orang tua dan bertanggung jawab. “Yang pasti bisa mengatur waktu dengan baik, sehingga saya percaya setiap ia berangkat untuk latihan Pramuka,” katanya. Terkait prestasi yang diraih ia mengungkapkan terima kasih kepada guru pembina dan kepala sekolah, serta para pelatih di DKC maupun Kwarcab.